Skip to Content

Audit

 Audit merupakan salah satu bentuk kegiatan pengawasan internal yang bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa semua aktivitas telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan secara efektif dan efisien demi kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kelola yang baik. Di IAIN PAREPARE, audit menjadi instrumen penting untuk memastikan bahwa semua proses dan kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, guna mendukung pencapaian visi dan misi institusi.

Discover more


Di IAIN Parepare, kegiatan audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) mencakup beberapa jenis audit, yaitu:


Audit Operasional

Audit operasional bertujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari berbagai operasi dan proses yang ada di dalam institusi. Ini melibatkan pemeriksaan terhadap prosedur, kebijakan, dan aktivitas untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal dan bahwa proses operasional berjalan dengan lancar dan efisien.


Audit Kinerja

Audit kinerja berfokus pada penilaian terhadap hasil kerja dari berbagai unit dan departemen di institusi. Audit ini menilai apakah tujuan dan target yang telah ditetapkan tercapai, serta mengevaluasi kinerja berdasarkan indikator yang relevan. Ini membantu dalam mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan dan peningkatan.


Audit Tujuan Tertentu

Audit tujuan tertentu dilakukan untuk menilai kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan peraturan tertentu. Ini biasanya dilakukan ketika ada kebutuhan khusus atau ketika institusi memerlukan penilaian mendalam terhadap area tertentu. Audit ini membantu dalam memastikan bahwa semua kebijakan dan prosedur diikuti dengan benar dan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi.


Selain itu, ruang lingkup pengawasan non-akademik yang dilakukan oleh SPI di IAIN Parepare mencakup beberapa area penting, yaitu:


  • Pengawasan Keuangan

Pengawasan keuangan melibatkan pemeriksaan terhadap pengelolaan dana dan sumber daya keuangan institusi. Ini termasuk evaluasi terhadap pembukuan, pengeluaran, pemasukan, dan prosedur keuangan untuk memastikan bahwa semua transaksi dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas.


  • Pengawasan Aset

Pengawasan aset bertujuan untuk memastikan bahwa semua aset institusi dikelola dengan baik. Ini mencakup pemantauan penggunaan, pemeliharaan, dan pencatatan aset agar tidak terjadi penyalahgunaan atau kehilangan aset. Pengawasan ini memastikan bahwa semua aset institusi digunakan sesuai dengan tujuannya dan memberikan manfaat maksimal bagi institusi.


  • Pengawasan Sumber Daya Manusia

Pengawasan sumber daya manusia berfokus pada penilaian dan pengelolaan tenaga kerja di institusi. Ini termasuk evaluasi terhadap proses rekrutmen, pengembangan, penilaian kinerja, dan retensi staf untuk memastikan bahwa institusi memiliki tenaga kerja yang kompeten dan termotivasi. Pengawasan ini juga memastikan bahwa kebijakan sumber daya manusia diterapkan secara adil dan efektif.


Discover more